Cerita Sex - Kisah Nyata Di Gangbang Kuli Bangunan - GaleriQQ Agen Bandarq Domino 99 Bandar Poker Online Terpercaya -->

Breaking


Rabu, 27 Maret 2019

Cerita Sex - Kisah Nyata Di Gangbang Kuli Bangunan


GaleriQQ Agen Bandarq, Domino99, Bandar Sakong Online Terbesar

Cerita Dewasa - Ini adalah Cerita Sex nyata yang dialami oleh seorang wanita yang terbilang masih belum cukup umur untuk mendapatkan perlakuan sex. Cerita ini berawal ketika kurang lebih sudah 1 1/2 jam seorang wanita bernama Sebut saja namanya Vina sedang menunggu bus yang biasanya ditumpanginya untuk pergi dan pulang sekolah. Kebetulan hanya ada 1 bus umum itu sebagai sarana transportasi Vina untuk pergi ke SMAN favorit tempatnya bersekolah. Ternyata setelah dia menunggu sekian jam, bus yang ditungunya belum datang juga. Sampai-sampai kaki Vina kesemutan karena dia terus menuggu Bus sembari berdiri di depan proyek yang sedang dibangun

Pada saat itu Vina masih kelas 1 SMA dan baru 2 bulan menjalani sekolahnya. Karena Bus yang ditunggunya tak kunjung datang, maka Mirna melihat jam tangannya. Ternyata jam sudah menunjukan Pukul 16.00. Wanita berusia 15 tahun bertubuh sintal, imut dan tampak subur itu nampak semakin gelisah, ditambah lagi cuaca ketika itu sangat mendung diikuti dengan kilat yang nampak dilangit.

Tidak lama kemudian angin-pun bertiup kencang seakan angin itu meniup rambut panjang terurai milik mirna. Hembusan angin itu membuat wanita yang memiliki kulit putih, dan berwajah menggoda itu itu memeluk tas-nya erat-erat karena kedinginan. jalur yang ditunggu-tunggunya tak kunjung datang juga.

Sejenak Vna menghela nafasnya sambil menebarkan pandangannya ke seluruh calon penumpang yang berjejalan senasib dengannya. Lalu menengok ke belakang, memperhatikan pagar seng bergelombang yang membatasi dengan lokasi pembangunan proyek tersebut. Tampak puluhan pekerja kuli proyek tengah meneruskan kegiatan, walaupun cuaca telah mendung dan hampir hujan.

Ditengah kegelisahan dan kedinginan Vina, tidak lama hujan-pun turun dengan derasnya. Spontan saja, Vina dan tiga orang calon penumpang bus kota yang di lainya secara bersamaan berteduh masuk ke lokasi proyek. Kebetulan pintu Proyek memang terbuka dan di sana terdapat bangku kayu dan bahan matrial yang menumpuk. Sedangkan belasan orang lainnya memilih berteduh di depan toko foto copy yang berada di sebelah bangunan proyek itu.

“ Numpang berteduh ya, Pak! ” ucap gadis itu meminta ijin para lelaki dewasa yang berada disitu,

“ Iya silahkan…”, Sahut dari beberapa kuli bangunan yang turut pula menghentikan kerjanya lalu berteduh di dalam bangunan proyek.

Tapi dalam beberapa menit saja, bapak tua itu telah berlari keluar sambil berterima kasih pada para kuli bangunan setelah melihat bus kota yang ditunggunya lewat. Kini Vina sendirian duduk menggigil kedinginan.

“ Mau pakai 5C , ya Dik ? ” tanya seorang kuli yang masih muda belia telah berdiri di sampingnya Mirna yang tengah mondar-mandir di depan bangku.

Mirna sempat kaget, lalu tersenyum manis sekali,

“ Iya Mas. Duh, busnya malah bablas. Gimana nih?! ”

“ Tenang saja, jalur 5C-kan sampai jam tujuh malam. Tunggu saja di sini, ya! ” ujarnya sambil masuk ke dalam.

Belum sempat otaknya berpikir keras untuk dapat keluar dari lokasi proyek, mendadak sepasang tangan yang kuat dan kokoh menutup mulut dan memiting lehernya. Vina kaget dan berontak. Tapi tenaga kuli kasar itu sangatlah kuat, apalagi kuli lainnya mengangkat kedua kaki Mirna untuk segera dibawanya masuk ke dalam bangunan proyek.

“ Diam anak manis! Atau kami gorok lehermu ini, hmm! ” ancam salah satu kuli yang telanjang dada yang menyekapnya itu sambil menempelkan sebilah belati tajam di lehernya.

Sedangkan puluhan kuli lainnya tertawa-tawa senang penuh nafsu birahi memandangi kemolekan tubuh Vina yang sintal padat berisi itu. Vina hanya mengagguk-angguk diam penuh suasana tsayat yang mencekam. Tak berapa lama wanita cantik itu sesenggukan. Tapi apalah daya, suara hujan deras telah meredam tangis sesenggukannya. Sedangkan tawa-tawa lima puluh enam kuli usia 16 sampai yang tertua 45 tahun itu kian girang dan bergema sembari mereka melepaskan pakaiannya masing-masing. Mirna melotot melihatnya.

“ Jangan macam-macam kamu, ya. Hih! ” ancamnya lagi sambil membanting tubuh Mirna di atas hamparan tenda oranye yang sengaja digelar untuk Vina.

Tas sekolahnya diserobot dan dilempar ke pojok. Vina tampak menggigil ketsayatan. Wajahnya pucat pasi menyaksikan puluhan kuli itu berdiri mengelilingi dirinya membentuk formasi lingkaran yang rapat.

“ Tolong… tolong ampuni saya Pak, jangan sakiti saya. Kumohon pak toloong, jangan sakiti saya.. ” Ucap memelas Vina  merengek-rengek histeris sambil berlutut didepan mereka.

Tapi puluhan kuli itu hanya tertawa ngakak sambil menuding-nuding ke arah Vina, sedangkan lainnya mulai menyocok-ngocok batang Penis masing-masing.

“ Buka semua bajumu, anak manis! Ayo buka semua dan menarilah dengan erotisnya. Ayo lakukan, cepaat! ” perintah yang berbadan paling kekar dan usia sekitar 32 tahun itu yang tampaknya adalah kepala kulinya sambil mencambuk tubuh Mirna dengan ikat pinggang kulitnya. 
“ Cetar… ”

“ Aowww…. Aduh… Sakit, Pak.. aoww… ” jerit kesakitan Vina karena punggungnya terkena cambukan sabuk.

Tiga kali lagi kepala kuli itu mencabuk dada, paha dan betisnya. Sakit sungguh minta ampun. Vina menjerit-jerit sejadinya sambil meraung-raung minta ampun dan menangis keras. Tapi toh suaranya tak dapat mengalahkan suara hujan.

“ Cepat lakukan perintahku, dasar anak manja… ” ucap kepala kuli, sembari melecutkan sabuknya lagi ke arah dada Vina

“ Iii… i… iya pak… tolong, jangan dicambuki.. sakiit.. huuu… uuu…uuu.. ” ucap Mirna yang telah basah wajahnya dengan air mata,

Ucapannya itu disahuti oleh gelak tawa para kuli yang sudah tak sabar lagi ingin menikmati makan sore mereka

“ Aduuh, udah ngaceng nih, buruan deh lepas bajunya. ”

“ Iya, nggak tahan lagi nih, mau kumuntahkan kemananya ya? ”

Perlahan Vina beranjak berdiri dengan isak tangisnya,

“ Sambil menari, ayo cepat.. atau kucambuk lagi? ” gertak kepala kuli.

GaleriQQ Agen Bandarq, Domino99, Bandar Sakong Online Terbesar

Agen BandarQ Terbesar Vina hanya mengangguk sambil menyadari bahwa batang-batang buah zakar mereka telah ereksi semua dengan kencangnya. Vina perlahan mulai menari sekenanya sambil satu persatu memreteli kancing seragam sekolah nya, sedangkan para kuli memberikan ilustrasi musik lewat mulut dan memukul-mukulkan ember atau besi. Riuh tapi berirama dangdut.

Sorak-sorai mewarnai jatuhnya baju Vina yang di ikuti kian pucat. Kini wanita itu mulai melepas rok abu - abu nya. Kain itu pun jatuh ke bawah dengan sendirinya. Kini Vina tinggal hanya memakai bra dan celana dalam serta sepatu. Sepatu dilepas, ketika itu Vina lama sekali tidak segera melepas bra dan celana dalam-nya. Dengan galak, kepala kuli mencabuk punggungnya.

“ Cetar….. !!!! ”

“ Aowww… ouhhh… Sakit… ” jerit Vina melepas Bra dan celana dalam-nya dengan terburu-buru.

Tentu saja dia melakukannya dengan menari erotis sekenanya. Terlihat jelas bahwa Vina belum memiliki rambut kemaluan. Masih halus mulus serta rapat. Tepuk tangan riuh sekali memberikan aplaus. Tidak lama kemudian, rambut Vina dijambak untuk dipaksa berlutut di depan kepala kuli. Mirna nurut saja.


“ Ayo dikulum, dilumat-lumat di disedoot, kencang sekali, lakukan! ” perintahnya menyodorkan batang Penis ke arah mulut Vina

Vina dengan muka memelas dan jijik melakukan perintah yang dilakukan dengan paksa,

“ Asyik.. terus, lebih kuat dan kencang..! ” perintahnya mengajari Vina untuk mengocok-ngocok batang Penis kepala kuli.

Vina dengan lahap terus menerus menyedot-nyedot batang Penis kepala kuli yang sangat keasyikan. Seketika buah zakar itu memang kian ereksi tegangnya. Bahkan kepala kuli menyodok-nyodokkan batang Penis ke dalam mulut Vina hingga wanita itu nyaris muntah-muntah.

Buah zakar itu hampir masuk sampai ke kerongkongannya, sedangkan di belakang Vina dua kuli mengocok batang penisnya sambil jongkok dan masing-masing meremas-remas kedua belah buah dadanya Vina sembari pula mempintir-plintir dan menarik-narik kencang puting-puting susunya itu.

“ Ouhhh….. Sssss… ahhhh… ” desahan Vina sembari mulutnya mengkulum dan menyedot buah zakar kepala kuli.

Tak berapa lama air maninya muncrat di dalam mulut Mirna.

“ Croot… Croot… Croot… ”

“ Telan semua air maninya, bersihkan buah zakarku sampai tak tersisa! ” perintah kepala kuli sambil menjambak rambut Vina

Wanita itu menurut pasrah. Air mani ditelannya habis sambil menjilati lepotan air mani itu di ukung buah zakar kepala kuli sampai bersih. Kepala kuli mundur. Kini Vina kembali melakukan oral seks terhadap buah zakar kuli kedua. Dalam sejam Vina telah menelan air mani 15 kuli. Tampak sekali Vina yang kekenyangkan air mani itu muntah-muntah sejadinya.

Tapi dengan galak kepala kuli kembali mencambuknya. Tubuh bugil Mirna berguling-guling sambil dicambuki kepala kuli. Kini dengan ganas, mereka mulai menusuk-nusukkan buah zakarnya ke dalam Memek sempit Vina. Wanita itu terlihat menjerit-jerit kesakitan saat tubuhnya digilir untuk diperkosa bergantian.

Air Mani berlepotan di Memek dan anusnya yang oleh sebagian mereka juga melakukan sodomi dan selebihnya membuang air maninya di sekujur tubuhnya Vina. Vina benar-benar tak tahan lagi. Tiga jam kemudian wanita itu pingsan. Dasar kuli rsayas, mereka masih menggagahinya. Rata-rata memang melakukan persetubuhan itu sebanyak 2 kali. Darah-pun mengucur deras dari Memek wanita malang bernama Vina itu. Selesai Agen Poker Terpercaya

 
ZumaQQ Agen Bandarq Domino 99 Bandar Poker Online Terpercaya ZUMAQQ
Rp.20.000
HondaQQ Agen Bandarq Domino 99 Bandar Poker Online Terpercaya HONDAQQ
Rp.15.000
Galeriqq Agen Bandarq Domino 99 Bandar Poker Online Terpercaya GALERIQQ
Rp.20.000
Kasir Agen Togel Online Casino Online Dan Togel Online Kasir4d
Rp.10.000
Ioncasino Agen Casoni Sabung Ayam Agen Bola Dan Agen Togel Online IONCASINO
Rp.50.000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here