Kudapatkan Gairah Sex Bersama Teman Suamiku

 

Cerita Dewasa Perkenalkan namaku Sally Aku wanita berumur 25 tahun kata orang - orang tubuhku proporsional dari tinggiku 169 cm dan berat badanku 56 kg  ukuran payudaraku 36B didukung dengan wajah cantikku dan berkulit putih., memang aku dulu
sering jadi SPG dalam acara pameran mobil jadi bisa dibayangkan singkat - singkat tentang diskripsiku.

Aku sudah memiliki seorang suami namanya Jhonny umurnya lebih tua 2 tahun dariku, sementara ditahun ini kami memang sepakat untuk menunda momongan dulu, kalau masalah seks kehidupan kami baik baik saja, suamiku bisa dibilang Hyperseks malah bisa jadi dalam sehari minta jatah 3 kali.

Dan cerita ini  berawal dari kesuksesan Jhonny bekerja dikantornya dan mendapat kepercayaan dari sang atasan yang sangat baik. Kepercayaan ini membuat dia harus sering bekerja overtime, pada awalnya aku bisa menerima semua itu tapi kelamaan kebutuhan ini harus dipenuhi juga dan itulah yang membuat kami sering bertengkar karena kadang Jhonny harus berangkat lebih pagi dan pulang lewat tengah malam.

Dan mulailah cerita ini ketika Jhonny mendapat tanggung jawab suatiu proyek dan dia dibantu oleh rekan kerjanya Faiz dari luar kota. Pertama diperkenalkan, Faiz langsung langsung seperti terkesima dan sering menatapku, hal itu membuat ku risih.

Faiz cukup tampan gagah dan kekar. Karena tuntutan kerja  dan efisiensi, kantor Jhonny memutuskan agar Faiz tinggal dirumah kami untuk sementara. Dan memang mereka berdua sering bekerja hingga larut malam dirumah kami.

Faiz tidur dikamar persis diseberang kamar kami. Sering dimalam hari aku berpamitan tidur matanya yang nakal suka mencuri pandang diantara sela - sela baju tidur yang aku kenakan. Aku memang senang tidur bertelanjang agar jika Jhonny datang bisa kangsung bercinta.

Pernah suatu saat ketika pagi hari aku dan Jhonny bercinta didapur waktu masih pagi sekali dengan posisiku duduk di meja dan Jhonny didepan, tiba -  tiba Faiz muncul dan melihat kami, dia menempelkan telunjuk di mulutnya agar aku tidak menghentikan kegiatan kami, karena kami sedang dalam puncaknya dan Jhonny yang membelakangi Faiz dan aku juga tidak tega menghentikan Jhonny. Akhirnya kubiarkan Faiz melihat kami bercinta tanpa Jhonny sadari hingga kami berdua Orgasme. Dan aku tahu Faiz melihat tubuh telanjangku ketika Jhonny melepaskan penisnya dan terjongkok dibawah meja.

 Setelah kejadian itu Faiz lebih sering ,melihat lekuk tubuhku . Sampai suatu waktu ketika pekerjaan Jhonny benar - benar sibuk sehingga hampir seminggu tidak menyentuhku. Dihari Jumat kantor tempat Jhonny bekerja mengadakan pesta dinner bersama dirumah atasan Jhonny.

Rumahnya terdiri dari 2 lantai yang sangat mewah di lantai 2 ada semacam galeri  barang - barang antik. Kami datang bertiga dan malam itu aku mengenakan pakaian yang sangat seksi., gaun malam warna merah yang terbuka dibagian belakang dan hanya dikaitkan dibelakang leher oleh kaitan kecil sehingga tidak memungkinkan memakai BH.

Bagian bawahpun terdapat sobekan panjang hingga sejengkal diatas lutut malam itu saya merasa sangat seksi dan Faiz pun sempat terpana melihat ku keluar dari kamar. Sebelum berangkat aku dan Jhonny sempat bercinta di kamar dan tanpa sepegetahuan kami ternyata Faiz mengintip lewat pintu yang tidak tertutup rapat dan menyisakan celah yang cukup untuk melihat kami dari cermin , sayangnya kaerena letih atau terburu - buru mau pergi Jhonny orgasme terlebih dahulu dan aku dibiarkannya bertahan.

Dan Faiz mengetahui hal itu. Malam itu ketika acara sangat ramai tiba - tiba Jhonny dipanggil oleh atasannya untuk diperkenalkan oleh customer. Jhonny berkata padaku untuk menunggu sebentar, sambil menunggu aku ke lantai 2 untuk melihat barang barang antik, dilantai 2 ternyata keadaan cukup sepi  hanya 2 - 3 orang yang melihat lihat di ruangan yang besar itu.

Aku sangat tertarik oleh sebuah cermin besar dipojokan ruangan, tanpa takut aku melihat kesana dan mengaguminya juga sekaligus mengagumi keseksian tubuhku didepan cermin., tanpa kusadari disampingku sudah berada Faiz.

"Sudah... nanti kacanya pecah lho...cakep deh..!", canda Faiz " Ah bisa aja kamu Faiz", balasku tersipu. Setelah berbincang - bincang didepan cermin cukup lama. Faiz meminta tolong dipegangkan gelasnya sehingga kedua tanganku memegang gelasnya dan gelasku.

"Aku bisa membuat mu tampak lebih seksi ", katanya sambil langsung memegang rambutku yang tergerai denga sangat lembut. Tanpa bisa mengelak dia telah menggukung rambutku sehingga memperlihatkan leherku dan terus terang aku seperti terpesona oleh keadaan diriku yang seperti itu.
Tiba - tiba terdengar suara Jhonny memanggil dari pinggir tangga dan akupun segera untuk menghampirinya.  Agen BandarQ

------------BERSAMBUNG--------------